Thursday, December 27, 2012

kamu, saya dan rindu

yang lebih dramatis? 
adakah yang lebih dramatis daripada rindu diam-diam?
rindu yang hanya berakhir pada dua pilihan
senyum atau air mata

aku pernah berada tepat di sana
sebagai perindu dengan dua pilihan
kepada siapa? siapa lagi jika bukan kamu
ya, kamu.
yang mungkin saat ini sedang berkerut kening membaca tulisan ini
tenang saja, hanya kamu

dulu, saat kita berjalan saling menjauhi
saya pernah berfikir kamu tidak akan kembali
meningggalkan saya, luka dan rindu yang diam-diam selalu berteriak

saya berada tepat ditengah asa
melepas relakan kamu yang mungkin tak akan pernah kembali
sekaligus mendekap erat kamu agar tak pernah pergi
kamu sudah pernah hadir saja sudah lebih dari cukup bagi saya
saya mencintai kamu tanpa batas
:)

0 comments:

Post a Comment

 

my own life.... Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template