Ada hati yang dengan tegar berdiri di sisimu
Sekalipun hannya untuk kau patahkan
Ada hati yang selalu tunduk pada tuhannya, mendoakanmu
Sekalipun hannya untuk kau dustakan
Ada hati yang penuh luka
Tapi tetap saja menorehkan namamu di tubuhnya
Dengan bilah bambu yang ia sebut rindu
Ada hati yang berkata tak sanggup lagi
Tapi tetap tak beranjak pergi
Aku padamu
Yang mungkin hannya sebatas mungkin.
0 comments:
Post a Comment