Thursday, April 24, 2014

patah hati

0 comments
Pernah cabut gigi?
Saya pernah. Empat kali. Gigi geraham semuanya.
Dua untuk keperluan orthodenti. Dua lagi karena memang sudah gak bisa diselamatkan (berlubang parah)
Sesaat setelah cabut gigi, rasanya aneh. Menyadari sesuatu yang biasanya ada, sekarang gak ada.
Membuat ruang kosong yang rasanya sakit. Tak nyaman.
Tapi perlahan gusi akan menyembuhkan lukanya. Menutup gusi yang berdarah, berlubang, sakit.
Dan akhirnya kita terbiasa dengan runag kosong tersebut. Tanpa perasaan aneh. Tanpa perasaan sakit. Tanpa darah yang sesekali mengalir karna luka yang belum kering.
Ah. Saya ingat patah hati. Mungkinkah menganalogikan perasaan cabut gigi ini sama dengan patah hati?
Saat kita terbiasa dengan ia yang selalu ada dan kemudian pergi. Saat hati yang merasa tak nyaman karna tak lagi mendapati ia pada tempatnya, disisi.
Perlahan luka mengering, rasa sedih terkikis oleg waktu. Kemudian di satu detik semua terlihat baik-baik saja. Biasa-biasa saja. Tanpa ia.
Entah sudah berapa kali saya bertanya pada teman-teman, pernahkah merasakan patah hati? Bagaimana patah hati terhebat yang mereka alami.
Patah hati terhebat? Ya saya juga pernah patah hati. 3 kali.
Yang pertama, yang kedua dan yang ketiga.
Kalo di urut dari level 1 sampai 10, mungkin yang pertama dan kedua ada pada level 7,5.

Yang ketiga saya berani bilang ini level 11. J

Loe

0 comments
Kurang lebih 30 menit lagi sebelum waktu pulang di kantor gue.
Kemarin malam sesaat mata gue ngebaca status seorang teman di salah satu social media, gak niat sih Cuma pas lagi scroll-scroll time line kebaca aja gitu bagaimana si teman dengan semangat menyisipkan  huruf ‘e’ dalam setiap kata ‘loe’. Apa gunanya toh tanpa ‘e’ ‘loe’ juga akan teap baik2 saja, terbaca jelas, bermakna jelas sebagai kata ganti orang ke dua. Malah menurut gue dengan kehadiran ‘e’ ini semakin memperburuk keadaan (hapalah ini).



Kamis, 24 April 2014

Tulisan random diakhir jam kerja.

Wednesday, April 23, 2014

0 comments
apa semua baik-baik saja?
tidak, aku babak belur
tapi kamu terlihat baik-baik saja, utuh.
hatiku, babak belur, luka lebam, remuk
ah, kamu berlebihan....
aku tertawa, menepikan anak rambut dipelipisnya, ah selalu saja senyum itu bisa membuat semua lukaku pegi, semacam heroin yang menghilangkan rasa, untuk sesaat.

List.

0 comments
Tadaaaa... hello hi!
Jadi ceritanya nih gue kerja di tirta mahakam
Udah hampir sebulan di sini...

Pertama, gue sedih! sedih banget ngebaca segala yang gue cita-citakan dan apa yang gue jalanin.
bukan gak baik saat ini. Everything ok and gonna be ok. Gue cuma kepikiran aja sama cita2 gue.
Bagaimana gue ingin buku gue naik cetak, bagaimana gue ingin lanjut sekolah, bagaimana gue ingin les bahasa inggris (?) iya gue pengen les bahasa inggris. Banyak banget yang tanya "buat apa?" yah buat apa gue juga gak bisa jawab, kalo ngemeng2 doang gue sih bisa, entah kenapa tiap test toefl hasilnya jauh dari yang gue pikirin. Dan gimana inginnya gue mengerti kembali buku catatan bahasa jepang gue jaman SMA.

Gue pernah denger, saat kita mau lompat lebih jauh kita harus mundur untuk ambil ancang-ancang (adakah kata ini dalam KBBI?) (entahlah).
Coba gue urut ya apa aja yang selama ini terlewatkan.
1. Les bahasa Inggris
2. Sedikit revisi tulisan2 gue (dan mencoba mengirimkannya kembali)
3. Lanjut sekolah
4. Les bahasa Jepang
5. Menjadi blogger yang baik.
Okay itu 4 keinginan terabsurd yang belum terlaksana (beberapa hampir) terdengar sepele kan, tapi percayalah dengan apa yang gue jalanin saat ini itu semua perlu fisik, psikis, waktu dan dana yang aduhai. Kita skip? okay...

Kedua, gue punya on line shop yang mungkin beberapa bulan lagi bakal gue fikirkan untuk membangun web site nya, tergantung penjualan beberapa bulan ini. Selama ini gue berbasis di instagram. Tahun depan, buka toko kecil untuk Reine Shop.
Kenapa Reine Shop? Reine = Queen = Ratu. Karena gue ingin jadi ratu di kerajaan cintamu. (slap face).

Ketiga, gue mulai mendesain sepatu dan akan segera mulai produksi sepatu-sepatu gue, tempat produksi dan segala seluk-beluknya udah gue titi teliti. Tinggal proses eksekusi, doakan yaaa semoga bisa secepatnya.

Dan akhirnya gue cuma bisa bilang amiin amiin amiin utnuk semua rencana dan cita-cita gue.

 

my own life.... Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template