seringkali aku menangis karenamu
bukan karena membencimu
tapi karena aku terlalu mencintaimu
dan malam ini
kerinduan kembali mengoyak jantungku
mencoba melepaskannya dari ikatan denyut ini
sayang
aku terlalu lelah merindukanmu
lelah terus menerus merindukanmu
hingga akhirnya
aku putuskan untuk
berdamai dengan rindu ini
biarlah kerinduan ini bersarang dalam jiwaku
mengalir dalam darah
dan memenuhi setiap udara yang kuhirup
aku yang merindukanmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment